SHBJ 2021

Penyelenggaraan sistem manajemen dan administrasi keuangan perlu
diselenggarakan secara profesional, terbuka dan bertanggungjawab. Dalam
rangka pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prestasi kerja, maka
Rencana Kerja Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (RKA-OPD), disusun
berdasarkan pada indikator kerja, capaian atau target kinerja, analisis standar
biaya, standar satuan harga dan standar pelayanan minimal. Pemerintah daerah
melaksanakan pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
melalui mekanisme pembahasan Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) di daerah,
maka untuk mewujudkan pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten yang
berbasis kinerja, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru melaksanakan
Survei Harga Barang dan Jasa (SHBJ). Survei ini dilakukan secara
independen dan dengan mengacu kepada kebutuhan daerah yang
bersangkutan.

KDA 2021

Kabupaten Kotabaru Dalam Angka 2021 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Kotabaru. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar–besarnya.
Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan.

Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Kotabaru 2020

Buku Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Kotabaru khususnya sektor yang mendukung infrastruktur, agrobisnis dan pariwisata, Buku ini berisi data dan informasi tentang kondisi umum, visi, misi dan capaian hasil-hasil program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Kotabaru selama kurun waktu 2016-2020. Buku Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Kotabaru menggambarkan secara obyektif sejauh mana pencapaian sasaran pembangunan di Kabupaten Kotabaru, dan selanjutnya dapat dijadikan pedoman guna penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan tahap berikutnya.